Ikan salmon agar bayi cerdas
Ikan salmon mengandung konsentrasi lemak omega-3 dan DHA, yakni sejenis lemak penting untuk perkembangan sistem saraf bayi. Selain itu, kandungan kalori yang cukup tinggi di ikan ini juga dapat menambah berat badan bayi.
ASI yang Baik itu Berwarna Kekuningan, Benarkah?
Claudia Sastra, COO Little Joy, menjelaskan, "Waktu itu, dua hari setelah melahirkan, ASI saya sangat sedikit hingga membuat saya stres. Setelah mencoba ASI Joy, saya melihat perubahan besar. ASI saya lebih banyak, warnanya cenderung kekuningan, dan si Kecil terlihat lebih puas.”
Kandungan nutrisi lengkap seperti protein dari ikan gabus dan vitamin dari daun kelor membantu menghasilkan ASI dengan warna yang lebih pekat dan kaya gizi. Hal ini menjadi indikasi ASI yang optimal untuk tumbuh kembang si Kecil.
Bolehkah memberikan pisang untuk bayi?
Buah pisang kerap menjadi salah satu jenis makanan padat untuk bayi yang pertama kali diperkenalkan.
Mungkin Anda juga sudah pernah melihat ada orangtua di sekitar Anda yang memberikan buah pisang kepada anaknya.
Namun pertanyaannya apakah buah pisang boleh diberikan kepada bayi? Jawabannya, ya, buah pisang boleh dijadikan sebagai makanan bayi.
Tekstur buah pisang yang sudah matang cukup lembut karena mengandung hampir 75% air, sehingga mudah bagi bayi untuk memakan dan mencernanya.
Pisang juga memiliki rasa yang manis dan disukai banyak anak.
Meski begitu, perlu diperhatikan bahwa buah pisang dan makanan lainnya baru boleh diberikan kepada bayi setelah memasuki usia yang sesuai.
Ini karena memberikan pisang saat anak belum mampu mencernanya justru bisa menimbulkan bahaya, hingga bahkan berakibat fatal.
Anda juga harus pastikan bayi Anda tidak memiliki alergi terhadap buah ini.
Gejala alergi pisang pada bayi umumnya sama dengan gejala alergi makanan lainnya, yang dapat meliputi ruam dan pembengkakan kulit serta mengi beberapa saat setelah makan pisang.
Pure Pisang, Pir, dan Apel
Manfaat oatmeal untuk produksi ASI
Oatmeal adalah sumber zat besi yang bisa mencegah anemia. Konsumsi oatmeal dipercaya juga bisa meningkatkan produksi ASI, Bunda.
Kurma memiliki segudang manfaat untuk tubuh. Kurma mengandung protein, vitamin, mineral, dan zat-zat penting yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan dan menjaga daya tahan tubuh.
Beras merah untuk ASI booster
Beras merah memiliki stimulan hormon yang sangat bagus untuk produksi ASI. Seperti diketahui, ASI yang berkualitas dapat membantu meningkatkan berat badan anak yang kurang serta menunjang perkembangan otaknya.
Bunda, yuk download aplikasi digital Allo Bank di sini. Dapatkan diskon 10 persen dan cashback 5 persen.
Saksikan juga yuk video tentang 6 makanan busui yang bisa bikin bayi sulit BAB.
[Gambas:Video Haibunda]
Kaitan telur dan bayi cerdas dan gemuk
Secara spesifik, telur mengandung kolin dan DHA yang berperan penting dalam perkembangan otak. Sebagai sumber protein hewani, telur juga baik dikonsumsi untuk menambah berat badan karena mengandung banyak nutrisi penting untuk tubuh.
Biji-bijian secara alami kaya akan lemak tak jenuh tunggal yang bermanfaat untuk menaikkan berat badan. Banyak jenis biji-bijian juga mengandung omega-3, protein, dan zinc.
Bunda perlu tahu, omega-3 dan protein berperan dalam pertumbuhan otak yang sehat. Sedangkan zinc diperlukan balita untuk perkembangan kogniitif dan memori.
Pisang susu cocok untuk melatih si Kecil mengunyah
Sama dengan pisang emas, pisang susu juga memiliki kandungan mineral, vitamin, karbohidrat, serta serat. Pisang jenis ini cocok dikonsumsi bayi usia 6 bulan ke atas karena tekstur yang sangat lembut serta ukurannya yang kecil.
Sangat cocok untuk melatih bayi dalam mengunyah, sebab pisang susu sangat mudah sekali dicerna oleh bayi yang belum memiliki gigi. Jenis pisang ini juga bermanfaat untuk membantu pencernaan, melancarkan metabolisme, sebagai sumber energi karena mengandung karbohidrat, serta membantu tumbuh kembang buah hati karena kandungan mineral, vitamin, dan serat yang terkandung di dalam pisang susu.
Pure Pisang dan Alpukat
Sangat mudah dan praktis, bukan, aneka resep MPASI pisang di atas? Semoga ia suka dengan menu MPASI yang sehat dan kaya manfaat ini ya, Bu. Selamat mencoba!
Jangan lupa untuk selalu semangat menjaga produksi dan kualitas ASI untuk tumbuh kembang si Kecil. Jika perlu, Ibu bisa konsumsi asupan nutrisi pendukung supaya lebih optimal.
Agar produksi ASI meningkat baik dalam jumlah maupun kualitasnya, Ibu harus mendapatkan energi tambahan sebanyak 500 kalori setiap harinya (AKG 2019) begitu juga dengan protein dan nutrisi penting lainnya. Selain mengonsumsi makanan bergizi, Ibu juga perlu mengonsumsi susu ibu menyusui yang mengandung tinggi DHA untuk mendukung perkembangan otak si Kecil, 9 Asam Amino Esensial (AAE), yaitu protein penting yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh dan harus didapat dari makanan setiap harinya untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan si Kecil yang optimal di 1000 Hari Pertama Kehidupannya serta 9 nutrisi penting lainnya seperti; tinggi asam folat, omega 3 (ALA), Omega 6 (LA), tinggi zat besi, serat pangan inulin, tinggi vitamin C, protein, tinggi kalsium dan tinggi seng untuk menjaga kesehatan dan daya tahan tubuh Ibu selama periode menyusui dan mendukung produksi ASI.
Frisian Flag PRIMAMUM adalah susu ibu menyusui untuk dukung imunitas dan akal cermat Si Kecil dengan DHA, 9 Asam Amino Esensial (AAE) serta 9 nutrisi penting untuk kebaikan Ibu dan si Kecil selama periode menyusui. Dua gelas Frisian Flag PRIMAMUM mengandung energi sebanyak 360 kalori, DHA 68 mg, protein 18 gram dan 9 nutrisi penting lainnya dalam jumlah yang disesuaikan dengan tambahan nutrisi yang dibutuhkan ibu selama menyusui si Kecil. Frisian Flag PRIMAMUM tersedia dalam rasa cokelat yang lezat, tidak membuat enek atau mual serta enak disajikan dalam kondisi hangat maupun dingin.
Namun jika Ibu atau si Kecil mengalami kondisi yang tidak memungkinkan pemberian ASI, Ibu bisa memberikan susu pendamping ASI sesuai dengan anjuran tenaga kesehatan ya Bu. Pastikan Ibu memilih susu yang mengandung 9 protein asam amino esensial lengkap dan tinggi DHA, karena protein adalah komponen yang penting untuk mendukung tumbuh dan kembang bayi ya, Bu!
Selain itu Ibu bisa mengetahui kebutuhan gizi harian si Kecil lebih terperinci melalui fitur Kalkulator Gizi yang juga terdapat dalam Akademi Keluarga Prima. Di fitur ini, Ibu bisa cek kecukupan jumlah gizi harian Si Kecil yang dikembangkan oleh Akademi Keluarga Prima bersama Lora Sri Nofi, PGNutr, MNutrDiet, RD.
Jangan lupa registrasikan data Ibu untuk informasi dan fitur lengkap seputar kehamilan dan tumbuh kembang si Kecil dari Ibu dan Balita. Selain itu, dengan registrasi Ibu juga dapat memperoleh poin yang akan bisa ditukarkan dengan hadiah dan promo yang menarik. Daftar sekarang di halaman ini ya!
Follow Popmama untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Buah merupakan sumber vitamin yang sangat penting untuk bayi. Banyaknya kandungan pada buah-buahan memiliki manfaat yang berbeda untuk kesehatan sang Buah hati.
Memasuki usia 6 bulan, si Kecil sudah mulai mengenal menu makanan lain selain ASI atau MPASI. Biasanya sangat membingungkan memilih jenis makanan apa yang cocok dan kaya akan manfaat.
Jangan bingung, Ma. Mama bisa memberikan pisang sebagai salah satu makanan pendamping ASI untuknya. Sebab dalam pisang terkandung banyak serat dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh. Tidak hanya itu, dalam pisang terdapat banyak kandungan vitamin lho, Ma, diantaranya kalium, vitamin B6, vitamin C, magnesium, tembaga, mangan, karbohidrat, protein, dan sedikit lemak.
Tetapi ingat ya, Ma, tidak semua jenis pisang cocok untuk bayi usia 6 bulan ke atas. Mungkin masih banyak sebagian orangtua, khususnya yang baru saja menjadi Mama, belum mengetahui pisang apa saja yang cocok dikonsumsi bayinya.
Yuk, simak ulasan Popmama.com tentang 5 jenis pisang untuk bayi 6 bulan ke atas.
Kandungan Pisang dan Manfaatnya
Tidak hanya lezat, si kuning ini juga kaya akan kandungan Vitamin B6 dan Magnesium yang dapat mendukung perkembangan otak bayi, lho! Berikut adalah kandungan nutrisi dari buah pisang yang bagus untuk bayi: